Kata orang temen sebangku itu adalah temen terdekat tempat saling berbagi dan kerja sama....mhmm gue baru ngersain itu sekali selama gue hidup ini yaitu pas duduk sama rizka disaat gue kelas 9 smp. Terkadang gue kangen bgt duduk sm dia, tp dianya mah boro boro kangen , sebelahan pas upacara aja kaga negor. Ya Allah kualat apa hidup ini.
Dan masa tersiksaku datang pas awal masuk sma, huhh kata orang mah masa sma itu masa masa terindah tapii lagi lagidihidup gue mah enggak.
Awal masuk aja udah zink banget, gue padahal berharap mendapatkan masa indah disma tapi malahan masa smp itu jauh menyenangkan dari pada masa sma yang gue jalanin saat ini, tinggal menghitung bulan sih gue bakalan lulus dari sekolah ini, tapiii aduhhh udah gatahan bangetttttttt sumpah..........
Temen ga punya sahabat apalagi...
Gue berharap banget Allah mau ngabulin doa gue agar gue bisa diterima di ptn yang gue inginin biar bisa buktiin kalo gue jg layak diperhitungkan dan yang pasti biar bisa banggain BAPAK IBU dan keluarga besar bapak maupun ibu. Huh
diary
Minggu, 10 Januari 2016
Hope
Penyesalan
Gatau mau mulai dari mana ...
Terkadang tetapi malah sering gue ini gapunya siapa siapa, disat mungkinnseumur gue punya namanyanitu sahabat temen atau pacar mereka miliki, tapi apa dengan gue , gue gakmpunya itu yang seharusnya dimiliki remaja normal semestinya. Kurang apa gue ini, gue berusaha menjadi org yang menyenangkan bahkan rela dihina biar orang lain tertawa ya tapi itu nihil besar untuk punya real teman apalagi sahabat . Gue berulang kali sakit hati atas ulang temen temen sekelas gue, gue rasa gw selalu ada buat mereka selalu ada dikala mereka butuh dan lainnya, tapi apaa yg gue dapetin seakan mereka meremehkan gue dan gue seakan dianggap gak ada dan barulah mereka datang dikala mereka butuh. Ya Allah ampuni saya atas ssmua dosa saya. Mungkin ini hukuman mu atas kesombongan yang aku perbuat selama ini atau terdahulu.
Tapi disini gue bangga punya seorang bapak ibu dan adek gue yang selalu ada dqn selalu stand by dikala gue terpuruk.
Sabtu, 12 Juli 2014
Pameran Grafiti
PAMERAN SENI JALANAN
NAMA : Aldiego Fattah Tungga(06)
Diandra Azalea (11)
Liora Alvina Naurashalika(13)
Arial Ghazali (15)
Arinda Ghazali (19)
Ayana Nazla (29)
Juan Fernando (31)
KELAS : IX
Tugas : Seni budaya
A. Latar Belakang :
Kreatif & Apresiasi seni dikalangan orang tertentu yang memiliki kesenian di bidang grafiti ini sebenarnya harus dikembangkan. Tetapi karena mereka sering dianggap remeh dan hanya dipandang sebelah mata oleh orang-orang, sebenarnya dibalik semua ini mereka memiliki bakat dan keahlian dibidang tersebut. Dapat di Jumpai dibeberapa media dinding (tembok) jalanan muncul lukisan atau hanya sekedar coretan-coretan untuk mengungkapkan gejolak didalam hati mereka. Jika hal itu tidak dilakukan pembinaan dan di berikan sebuah wadah untuk menampung ekspresi, maka akan berdampak negatif dalam kacamata sebelah. Dan seharusnya mereka diberikan tempat tersendiri agar mereka bisa mengapresiasikan karya seni yang ada dalam diri mereka. Jika tidak maka, akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding untuk mengapresiasikan karya seni mereka. Jadi sebenarnya mereka yang sering mencorat-coret dinding di jalan ini bukan karena mereka usil atau brutal. Sebenarnya ini adalah menunjukan karya seni mereka dan ingin menunjukan jati diri mereka bahwa yang mereka lakukan adalah sebuah karya seni yang bisa jadi motivasi untuk orang lain. Pameran ini diadakan untuk mengapresiasikan kepada mereka yang telah menganggap bahwa ini adalah salah satu sikap yang bodoh. Namun sebenarnya ini adalah sebuah karya yang harus dikembangkan.
B. Tema : Pameran Seni Jalanan
C. Landasan Kegiatan : ~ Program ini berlandasan pelajaran Seni
budaya
~ Program perpisahan siswa kelas sembilan
~ Mengenalkan grafiti kepada masyarakat
D. Tujuan : 1) Menunjukan kreatifitas pada orang yang memiliki bakat
grafiti
2) Meningkatkan kreasi yang ditunjukan kepada orang-orang.
3) Memberikan motivasi untuk bisa berprestasi.
4) Mengembangkan bakat pada yang muda.
5) Mengenalkan kepada masyarakat bahwa grafiti tidak selalu
berdampak negative.
E. Waktu dan Tempat :
Waktu : 10 Mei 2013, Pukul 11.00 a.m -03.00 p.m
Tempat : Jakarta Expo
F. Susunan Panitia :
Ø Ketua : Aldiego Fattah Tungga
Ø Wakil : Juan Fernando
Ø Sekertaris : Liora Alvina Naurashalika
Ø Bendahara : Arinda Ghazali
Anggota Seksi :
Ø Seksi Gedung : Diandra Azalea
Ø Seksi Pameran : Arial Ghazali
Ø Seksi Perlengkapan :Ayana Nazla
Ø Seksi Dokumentasi : Juan Fernando
Ø Seksi Transportasi : Arial Ghazali
Ø Seksi Desain : Aldiego Fattah Tungga
Ø Seksi Konsumsi : Liora Alvina Naurashalika
Ø Seksi P3K : Arinda Ghazali
Ø Seksi Humas : Ayana Nazla
G. Susunan Acara :
Acara
Penampilan
Pelaksana
Waktu
1.
Pembukaan
-
Protokol
5 menit
2.
Sambutan
~ Prakata
~ Kepala sekolah
~ Ketua panitia
~ guru kesenian
~ 5 menit
~ 5 menit
3.
Solo musik
Solo guitar
Aliando Syarief
7 menit
4.
Pertunjukkan
Cara membuat grafiti
Komunitas grafiti Jakarta
30 menit
H. Rencana Anggaran :
1. Pengeluaran :
a. Pembuatan brosur( 500 lembar) Rp 1.000.000
b. Pembuatan sticker(500 lembar ) Rp 1.250.000
c. Pembuatan poster (50 lembar) Rp 10.000.000
d. Pembuatan spanduk(10 lembar) Rp 500.000
e. Pembuatan ID card (7 lembar) Rp 35.000
f. Dekorasi Rp 20.000.000
g. Dokumentasi Rp
h. Konsumsi panitia Rp 500.000
i. Pembayaran bintang tamu Rp 17.000.000
2. Sumber dana :
a. Bantuan sekolah Rp 5.500.000
b. Dana OSIS Rp 2.000.000
c. Donatur Rp 15.000.000
d. Modal Rp 20.000.000
I. Penutup
Demikianlah proposal penyelenggaraan pameran seni anak jalanan dibuat. Kami berharap kegiatan penyelenggaraan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, partisipasi dari semua pihak sangat kami harapkan.
Jakarta
Ketua Wakil Ketua
Aldiego Fattah Tungga Juan Fernando
NIS NIS
Menyetujui :
Kepala sekolah Guru Kesenian
Proposal Pameran Fotografi
PROPOSAL PAMERAN FOTOGRAFI
KEINDAHAN LAUT
Disusun oleh:
Ketua Anggota: Tristan Julio (26)
Anggota : Aliando Digo Syarief (02)
Thea Poland (13)
Liora Joan (18)
Nayla Mila Agnesia (30)
Sisi Latuconsina (36)
Kelas: X MIA 2
SMA NEGERI 00 JAKARTA
Jalan onta III Pondok Labu Jakarta Selatan
DAFTAR ISI
Latar Belakang.......................................................................................3
Tujuan Kegiatan.....................................................................................4
Nama Kegiatan.......................................................................................4
Tema Kegiatan.......................................................................................5
Tempat dan waktu kegiatan...................................................................5
Sasaran Kegiatan..................................................................................5
Susunan Panitia Kegiatan.....................................................................6
Susunan Acara Kegiatan.......................................................................6
Rencana Anggaran Dana.......................................................................7
Sponsor ship……………………………………………………………..……8
Hasil yang diharapkan………………………………………………………..8
Penutupan…………………………………………………………...…..…….8
Lembar Pengesahan………………………………………………...…...…..9
PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN FOTOGRAFI
SMA NEGERI 00 JAKARTA
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang seni, khususnya seni rupa karya siswa kelas X perlu untuk diapresiasikan. Kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa di bidang seni juga perlu diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku siswa kelas X SMA Negeri 00 Jakarta perlu untuk mengadakan kegiatan pameran seni rupa. Kami harap kegiatan ini dapat memotivasi kreativitas para murid dalam berkarya khususnya seni rupa.
Kami berharap kegiatan pameran fotografi ini mendapatkan dukungan dan respon yang sangat positif dari berbagai pihak yang terkait khusunya Bapak/Ibu Guru SMAN 00 Jakarta,dan kami mengharapkan partisipasi dan doa restunya,agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
II. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan pameran yang kami laksanakan bertujuan sebagai berikut:
1. Ajang prestasi siswa di bidang seni, khusunya seni rupa fotografi.
2. Menanamkan kecintaan terhadap seni dan budaya.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang seni rupa fotografi.
4. Meningkatkan kemampuan untuk mengapresiasi karya seni rupa.
5. Belajar berorganisasi dan melatih tanggung jawab.
6. Membangkitkan motivasi dan meningkatkan percaya diri dalam berkarya
atau menciptakan sesuatu.
7. Meningkatkan kreativitas dalam diri siswa.
III. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan pameran fotografi ini kami beri judul ”Pameran Fotografi Keindahan Laut SMAN 00 Jakarta 2014”
IV. TEMA
Melalui kegiatan pameran seni rupa, kita tingkatkan kemampuan apresiasi dan kreativitas siswa di bidang seni, khususnya seni rupa fotografi yang bertemakan ”Keindahan laut”.
V. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
a. Waktu : Sabtu,10 Mei 2014 pukul 08.00-16.00 WIB
b. Tempat : @america
Pacific Place Mall 3rd floor #325, Jalan Jend. Sudirman No.52-53, Jakarta Pusat
VI. SASARAN KEGIATAN
A. Seluruh warga SMAN 00Jakarta
B. Murid diluar sekolah SMAN 00 Jakarta
C. Orang tua murid
D. Masyarakat sekitar
E. Media massa
F. Pengunjung sekita @ america
G. Dll
VII. SUSUNAN PANITIA KEGIATAN
A. Penanggung jawab acara : Pak Bandi
B. Penasehat acara : Bu Syahrini
C. Susunan Panitia
Ketua : Tristan Julio
Wakil Ketua : Thea Poland
Sekretaris : Liora Joan
Bendahara : Sisi Latuconsina
Seksi Acara & Dekorasi : Aliando Digo Syarief
Konsumsi : Nayla Mila Agnesia
Perlengkapan & HPD : Thea Poland
VIII. JADWAL KEGIATAN (SUSUNAN ACARA)
- Pembukaan oleh MC (08.00-08.10)
- Sambutan oleh ketua panitia (08.10-08.20)
- Sambutan oleh kepala sekolah SMAN 00 Jakarta (08.20-08.35)
- Acara pameran fotografi (08.35-11.40)
- Ishoma (11.40-13.00)
- Penawaran pembelian karya fotografi (13.00-15.00)
- Hiburan (15.00-15.45)
- Penutupan (15.45-16.00)
IX. RENCANA ANGGARAN DANA
A. Pemasukan
1. Sponsor/Donatur Rp. 33.000.000,-
2. Dana OSIS Rp. 2.000.000,-
3. Subsidi dari sekolah Rp. 2.000.000,-
4. Lain-lain Rp 1.000.000,-
Total: Rp 38.000.000
B. Pengeluaran
1. Dekorasi (hiasan) Rp 2.000.000,-
2. Konsumsi Rp 2.000.000,-
3. Perlengkapan (panggung,sound system) Rp 4.500.000,-
4. Dokumentasi Rp 500.000,-
5. Publikasi (spanduk,poster,catalog,iklan majalah) Rp. 5.000.000,-
7. Hiburan (Afgan&Blink) Rp. 15.000.000,-
8. Souvenir Rp. 6.000.000,-
9. Lain-lain Rp. 2.000.000,-
Total: Rp 37.000.000
C. Saldo: Rp 1.000.000,-
X. SPONSORSHIP
1. Darwis Triadi School of Photography
2. Coca Cola
3. Prambors FM
4. Bank Syariah Mandiri
5. Primagama
6. Canon
7. Wardah Cosmetik
XI. HASIL YANG DIHARAPKAN
-Banyak pengunjung yang datang pada pameran
-Banyak fotografi yang terjual
-Acara terselenggara dengan sukses tanpa ada hambatan
-Pengunjung menikmati pameran
-Karya yang terjual dapat memuaskan pembeli
XII. PENUTUPAN
Demikianlah proposal yang dapat kami sampaikan. Dengan proposal ini kami berharap agar kegiatan yang kami selenggarakan terlaksana dengan baik dan lancar tanpa ada gangguan atau hambatan. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan yang kami selenggarakan ini.Semoga kegiatan yang kami selenggarakan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam karya seni rupa dibidang fotografi.Demikianlah yang dapat kami sampaikan mohon maaf apabila ada kekurangan atau kelebihan dalam penyusunan proposal yang kami buat ini.Semoga kegiatan ini mendapat respon positif dari seluruh pihak.Atas perhatian Anda kami ucapkan terima kas
LEMBAR PENGESAHAN
Jakarta,3 Mei 2014
Ketua Pelaksana Sekretaris
Tristan Julio Liora Joan
Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Sekolah Guru Seni Rupa
SMAN 00 Jakarta
Drs.Bandi Subandi Dra.Syahrini
Keliping Bayam
Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus sp. Kata "amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tanaman bayam berasal dari daerah Amerika tropik. Tanaman bayam semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya. Tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang. Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia.
Pusat penanaman bayam di Indonesia adalah Jawa Barat (4.273 hektar), Jawa Tengah (3.479 hektar), dan Jawa Timur (3.022 hektar). atau menempati urutan ke-11 dari 18 jenis sayuran komersial yang dibudidayakan dan dihasilkan oleh Indonesia. Produk bayam nasional sebesar 72.369 ton atau rata-rata 22,63 kuintal per hektar.
A. Jenis Tanaman
Keluarga Amaranthaceae memiliki sekitar 60 genera, terbagi dalam sekitar 800 spesies bayam (Grubben, 1976). Dalam kenyataan di lapangan, penggolongan jenis bayam dibedakan atas 2 macam, yaitu bayam liar dan bayam budidaya. Bayam liar dikenal 2 jenis, yaitu bayam tanah (A. blitum L.) dan bayam berduri (A. spinosus L.). Ciri utama bayam liar adalah batangnya berwarna merah dan daunnya kaku (kasap).
Jenis bayam budidaya dibedakan 2 macam, yaitu:
1. Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih (A. tricolor L.). Ciri-ciri bayam cabut adalah memiliki batang berwarna kemerah-merahan atau hijau keputih-putihan, dan memilki bunga yang keluar dari ketiak cabang. Bayam cabut yang batangnya merah disebut bayam merah, sedangkan yang batangnya putih disebut bayam putih.
2. Bayam tahun, bayam skop atau bayam kakap (A. hybridus L.). Ciri-ciri bayam ini adalahmemiliki daun lebar-lebar, yang dibedakan atas 2 spesies yaitu:
a. A. hybridus caudatus L., memiliki daun agak panjang dengan ujung runcing, berwarna hijau kemerah-merahan atau merah tua, dan bunganya tersusun dalam rangkaian panjang terkumpul pada ujung batang.
b. A. hibridus paniculatus L., mempunyai dasar daun yang lebar sekali, berwarna hijau, rangkaian bunga panjang tersusun secara teratur dan besar-besar pada ketiak daun. Varietas bayam unggul ada 7 macam yaitu; varietas Giri Hijau, Giti Merah, Maksi, Raja, Betawi, Skop, dan Hijau. Sedangkan beberapa varietas bayam cabut unggul adalah Cempaka 10 dan Cempaka 20.
B. Manfaat Tanaman
Bayam merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Daun bayam dapat dibuat berbagai sayur mayur, bahkan disajikan sebagai hidangan mewah (elit). Di beberapa negara berkembang bayam dipromosikan sebagai sumber protein nabati, karena berfungsi ganda bagi pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Manfaat lainnya adalah sebagai bahan obat tradisional, dan juga untuk kecantikan. Akar bayam merah dapat digunakan sebagai obat penyembuh sakit disentr. Daun dan bunga bayam duri berkhasiat untuk mengobati penyakit asma dan eksim. Bahkan sampai batas tertentu, bayam dapat mengatasi berbagai jenis penyakit dalam. Untuk tujuan pengobatan luar, bayam dapat dijadikan bahan kosmetik (kecantikan). Biji bayam digunakan untuk bahan makanan dan obat-obatan. Biji bayam dapat dimanfaatkan sebagai pencampur penyeling terigu dalam pembuatan roti atau dibuat bubur biji bayam. Ekstrak biji bayam berkhasiat sebagai obat keputihan dan pendarahan yang berlebihan pada wanita yang sedang haid.
C. Syarat Pertumbuhan
1. Iklim
Keadaan angin tidak boleh terlalu kencang karena dapat menyebabkan tanaman roboh. Curah hujannya harus cukup tinggi lebih dari 1.500 mm/tahun. Tanaman bayam memerlukan cahaya matahari penuh. Jika mataharinya tidak penuh, bayam akan tumbuh kurus dan meninggi. Suhu udara yang sesuai untuk tanaman bayam berkisar antara 16 - 20 derajat C. Kelembaban udara yang cocok untuk tanaman bayam antara 40 - 60%.
2. Media Tanam
Tanaman bayam menghendaki tanah yang gembur dan subur, serta mengandung zat hara yang cukup. pH tanah yang cocok yaitu antara 6-7. Kurang dari itu tanaman bayam akan kekurangan unsur dan jika lebih dari itu daun bayam akan menjadi pucat kekuningan. Bayam termasuk tanaman basah, sehingga membutuhkan air yang cukup banyak. Bila kekurangan air, tanaman bayam akan layu dan terganggu pertumbuhannya. Kelerengan lahan untuk budidaya tanaman bayam adalah sekitar 15 - 45 derajat.
3. Ketinggian Tempat
Dataran tinggi merupakan tempat yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman bayam. Ketinggian tempat yang baik yaitu ±2000 m dpl.
D. Pembudidayaan
1. Pembibitan
Benih/biji yang baik untuk bertanam bayam adalah yang berasal dari induk yang sehat, bebas dari hama/penyakit, daya kecambah 80 prosen, dan memiliki kemurnian benih yang tinggi. Kalau bisa merupakan benih unggul agar nantinya tahan terhadap hama dan penyakit.
Keperluan benih untuk lahan 1 hektar berkisar antara 5 -10 kg, atau 0,5 - 1,0 gram per m2 luas lahan biasanya berasal dari bayam khusus bibit. Biji dipanen pada waktu musim kemarau dan hanya dipilih tandan yang sudah tua (masak). Tandan harus dijemur beberapa hari, kemudian biji dirontokkan dari tandan dan dipisahkan dari sisa - sisa tanaman. Untuk memproduksi bibit bagi satu hektar kebun yang berisi 25000 - 40000 tanaman, kemungkinan dibutuhkan sekitar 1 - 2 kg benih.
Lahan untuk pembibitan dipilih yang lebih tinggi dari sekitarnya dan bebas dari hama dan penyakit tanaman maupun gulma. Pembibitan diberi atap plastik atau atap jerami padi. Benih bayam disebar merata atau berbaris - baris pada tanah persemaian dan ditutup dengan selapis tanah tipis.
Dalam pemeliharaan benih/bibit diperlukan penyiraman yang teratur, tanah berpupuk (pupuk kandang), dan penyemprotan pestisida dosis rendah bila terserang hama.
Setelah bibit tumbuh berumur sekitar 7 - 14 hari, bibit dipindah - tanam ke dalam pot - pot yang terbuat daun pisang atau kantong plastik es mambo yang sebelumnya telah diisi dengan medium tumbuh campuran tanah dan pupuk organik yang halus (1:1). Bibit dalam pot disiram teratur dan setelah berumur sekitar 7 - 14 hari setelah dipotkan, bibit tersebut telah siap untuk dipindah -tanam ke lapangan.
2. Media Tanam
a) Persiapan
Sebelum pengolahan lahan dilakukan perlu diketahui terlebih dahulu pH tanah yang sesuai yaitu antara 6 - 7 sehingga perlu dilakukan pengukuran dengan menggunakan pH - meter. Selanjutnya menganalisis tanah yang cocok untuk tanaman bayam, apakah perlu dilakukan pemupukan atau tidak. Kapan tanaman akan ditanam dan sebaiknya pada awal musim hujan atau akhir musim kemarau. Berapa luas lahan yang akan ditanami dan akan melakukan sistem polikultur atau monokultur. Dan berapa banyak kebutuhan benih untuk dapat memenuhi produk bayam yang diinginkan.
b) Pembukaan Lahan
Lahan yang akan ditanami dicangkul/dibajak sedalam 30 - 40 cm, bongkah tanah dipecah gulma dan seluruh sisa tanaman diangkat dan disingkirkan lalu diratakan. Lahan kemudian dibiarkan selama beberapa waktu agar tanah matang benar.
a. Pembentukan Bedengan
Setelah tahap pencangkulan kemudian dibuat bedengan dengan lebar sekitar 120 cm atau 160 cm, tergantung jumlah populasi tanaman yang akan ditanam nanti. Dibuat parit antar bedengan selebar 20 - 30 cm, kedalaman 30 cm untuk drainase. Pada bedengan dibuat lubang - lubang tanam, jarak antar barisan 60 - 80 cm, jarak antar lubang (dalam barisan) 40 - 50 cm.
b. Pengapuran
Apabila pH tanah terlalu rendah maka diperlukan pengapuran untuk menaikkannya. Pengapuran dapat menggunakan kapur pertanian atau Calcit maupun Dolomit. Pada tipe tanah pasir sampai pasir berlempung yang pH-nya 5,5 diperlukan ± 988 kg kapur pertanian/ha untuk menaikkan pH menjadi 6,5. Kisaran kebutuhan kapur pertanian pada tanah lempung berpasir hingga liat berlempung ialah antara 1.730 - 4.493 kg/hektar. Sebaliknya, untuk menurunkan pH tanah, dapat digunakan tepung Belerang (S) atau Gipsum, biasa sekitar 6 ton/hektar. Cara pemberiannya, bahan - bahan tersebut disebar merata dan dicampur dengan tanah minimal sebulan sebelum tanam.
c. Pemupukan
Pemupukan awal menggunakan pupuk kandang yang telah masak. Waktu pemupukan dilakukan satu minggu atau dua minggu sebelum tanam. Cara pemupukan adalah dengan disebarkan merata diatas bedengan kemudian diaduk dengan tanah lapisan atas. Untuk pemupukan yang diberikan per lubanng tanam, cara pemberiannya dilakukan dengan memasukkan pupuk ke dalam lubang tanam. Dosis pemberian pupuk dasar disesuaikan dengan jenis tanaman dan keadaan lahan. Akan tetapi dosis untuk pupuk kandang sekitar 10 ton per hektar. Pemupukan per lubang tanam biasanya diperlukan sekitar 1 - 2 kg perlubang tanam.
d. Pemberian Mulsa
Untuk memperoleh hasil produksi yang berkualitas baik maka di dalam penanaman perlu dipasang palstik perak - hitam sebagai mulsa. Dengan penggunaan plastik ini dapat mengurangi serangan hama dan penyakit termasuk gangguan gulma dan lainnya.
3. Teknik Penanaman
a. Penentuan Pola Tanam
Jarak tanam untuk tanaman bayam adalah antara 60 cm x 50 cm atau 80 cm x 40 cm. Jarak tanam tersebut dapat divariasikan sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan jenis bayam sehingga populasi tanaman per hektar berkisar antara 30.000 - 60.000 tanaman. Pola tanam untuk bayam cabut adalah monokultur. Dalam satu hamparan lahan biasanya ditanam berbagai jenis tanaman dengan pola mosaik (perca), yaitu berbagai tanaman ditanam monokultur pada petak - petak tersendiri. Tanaman lainnya tadi antara lain seperti kakngkung (darat), selada, lobak, paria, kemangi dan sayuran lalapan lainnya.
b. Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dapat dibuat dengan menggunakan alat kayu dengan cara di pukul - pukul sehingga membentuk lubang. Jarak antara barisan adalah 60 - 80 cm dan jarak antar lubang (antar barisan) 40 - 50 cm.
c. Cara Penanaman
Penanaman dapat langsung di lapangan tanpa penyemaian atau dengan penyemaian terlebih dahulu. Apabila tanpa penyemaian maka biji bayam dicampur abu disebarkan langsung di atas bedengan menurut barisan pada jarak antar barisan 20 cm dan arahnya membujur dari Barat ke Timur. Setelah disebarkan benih segera ditutup dengan tanah halus dan disiram hingga cukup basah. Waktu penanaman paling baik adalah pada awal musim hujan. Dengan penyemaian maka tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik karena benih diperoleh dengan cara seleksi untuk ditanam
4. Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan harus dilakukan pada panen pertama. Karena seringkali penyebaran benih tidak merata sehingga tumbuhnya rapat. Apabila tanaman bayam dihasilkan dari benih yang disemai maka setelah penanaman di lapangan ada yang mati/terserang penyakit, maka perlu dilakukan penyulaman dengan mengganti tanaman dengan yang baru. Caranya dengan mencabut dan apabila terserang penyakit segera dimusnahkan agar tidak menular ke tanaman lainnya. Penyulaman dapat dilakukan seminggu setelah tanam.
Penyiangan dilakukan apabila muncul gulma tanaman Gelang (Portulaca oleracea) dan rumput liar lainnya. Kehadiran gulma gelang dapat menurunkan produksi bayam antara 30 - 65%. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah. Alat yang digunakan dalam penyiangan dapat berupa cangkul kecil atau sabit. Caranya dengan dicangkul untuk mencabut gulma atau langsung dicabut dengan tangan. Disamping itu pencangkulan dilakukan untuk menggemburkan tanah.
Perempalan
Apabila perawakan tanaman terlalu subur, mungkin perlu dilakukan perempalan tunas - tunas liar dan pemasangan ajir/turus untuk memperkuat tegaknya tanaman agar tidak rebah.
5. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, untuk tiap lubang calon tanaman sekitar 0,4 - 0,8 kg. Dengan demikian kuantum pupuk organik akan berkisar 15 - 30 ton. Untuk pertanaman di dataran rendah bekas sawah, pupuk organik tidak diberikan, tinggi bedengan perlu ditambah dan dalamnya parit antar bedengan perlu diperdalam. Pupuk organik yang diberikan adalah pupuk N (Urea sekitar 250 kg/ha atau ZA 500 kg/ha) cara dilarutkan dalam air ± 25 gram/10 liter air, TSP 300 kg/ha dan KCl 200 kg/ha. N diberikan dua kali, setengah takaran pada waktu tanam dan yang setengahnya lagi pada umur 30 hari setelah tanam. Apabila ternyata nanti pertumbuhan tanaman kurang subur, dapat dipertimbangkan untuk memberi pupuk N susulan dengan takaran sekitar 125 kg/ha, interval sekitar 30 hari dan dihentikan 30 hari sebelum panen. Pupuk P diberikan sekali pada waktu tanam, sedangkan pupuk K diberikan dua kali, setengah takaran pada waktu tanam dansetengah lagi pada umur 30 hari setelah tanam.
6. Pengairan dan Penyiraman
Pada fase awal pertumbuhan, sebaiknya penyiraman dilakukan rutin dan intensif 1 - 2 kali sehari, terutama di musim kemarau. Waktu yang paling baik untuk menyiram tanaman bayam adalah pagi atau sore hari, dengan menggunakan alat bantu gembor (emrat) agar air siramannya merata.
7. Waktu Penyemprotan Pestisida
Jenis pestisida yang digunakan untuk tanaman bayam adalah Dithane M - 45 dengan dosis 1,5 - 2 gram/liter air, Ambush 2 EC atau Lannate 2 EC dengan konsentrasi 2 gram per liter air. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan alat penyemprot berupa tangki sprayer. Cara penyemprotan yaitu jangan dilakukan ketika angin bertiup kencang dan jangan menentang arah datangnya angin. Janganmelakukan penyemprotan pada saat akan hujan dan sebaiknya dicampurkan bahan perekat. Waktu penyemprotan dilakukan pada pagi hari benar atau sore hari ketika udara masih tenang. Hal tersebut untuk menghindari matinya lebah atau serangga lainnya yang menguntungkan.
8. Hama dan Penyakit
9. Hama
a.Serangga ulat daun (Spodoptera Plusia Hymenia) Gejala: daun berlubang - lubang. Pengendalian: pestisida/cukup dengan menggoyangkan tanaman.
b.Serangga kutu daun (Myzus persicae Thrips sp.) Gejala: daun rusak, berlubang dan layu. Pengendalian: pestisida/cukup dengan menggoyangkan tanaman.
c.Serangga tungau (Polyphagotarsonemus latus) Gejala: daun rusak, berlubang dan layu. Pengendalian: pestisida/cukup dengan menggoyangkan tanaman.
d.Serangga lalat (Liriomyza sp.) Gejala: daun rusak, berlubang dan layu. Pengendalian: pestisida/cukup dengan menggoyangkan tanaman.
10. Penyakit
o Rebah kecambah
Penyebab: cendawan Phytium sp. Gejala: menginfeksi batang daun maupun batang daun. Pengendalian: Fungisida
o Busuk basah
Penyebab: cendawan Rhizoctonia sp. Gejala: adanya bercak - bercak putih. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit rebah kecambah..
o Karat putih
Penyebab: cendawan Choanephora sp. Gejala: menginfeksi batang daun dan daunnya. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit rebah kecambah.
11. Gulma
Jenis gulma: rumput - rumputan, alang - alang. Ciri - ciri: tumbuh mengganggu tanaman budidaya. Gejala: lahan banyak ditumbuhi pemila liar. Pencegahan: herbisida
12. Panen
13. Ciri dan Umur Panen
Ciri - ciri bayam cabut siap panen adalah umur tanaman antara 25 - 35 hari setelah tanam. Tinggi tanaman antara 15 -20 cm dan belum berbunga. Waktu panen yang paling baik adalah pagi atau sore hari, saat suhu udara tidak terlalu tinggi.
14. Cara Panen
Cara panennya adalah dengan mencabut seluruh bagian tanaman dengan memilih tanaman yang sudah optimal. Tanaman yang masih kecil diberi kesempatan untuk tumbuh membesar, sehingga panen bayam identik dengan penjarangan.
15. Periode Panen
Panen pertama dilakukan mulai umur 25 - 30 hari setelah tanam, kemudian panen berikutnya adalah 3 - 5 hari sekali. Tanaman yang sudah berumur 35 hari harus dipanen seluruhnya, karena bila melampaui umur tersebut kualitasnya menurun atau rendah; daun - daunnya menjadi kasar dan tanaman telah berbunga.
16. Prakiraan Produksi
Produksi bayam per hektar dapat mencapai sekitar 22.630 kg
Dahulu yang Indah
Ternyata waktu dulu itu berharga dan sangat indah ya. Ya Allah aku kehilangan masa indah itu. Sekarang kita nagaikan hidup dihutan, yang gak ada sosialnya. Padahal kita hidup berdampingan. Dahulu waktu keluarga aku kesiangan bangun ada yg menhetuk pintu,untung saja ada yh peduli dan mengingatkan, kalo tidak tidak sahurlah kami. Nah sekarang, beberapa hari yg lalu keluarga aku sa,a sekali tidak sahur, karena semuanya kesiangam, dan gak ada satupun yang peduli. Hemm terus dahulu kami bersama tetangga mengadakan buka bersama,dan menurut hamba itu sangat indaaaaaaaah sekali. Tapi sekarang itu hanya tinggal kenangan. Tidak ada lagi dahulu. Saya sangat amat menyesal karena telah memyianyiakan dahulu. YaAllah maafkan hamba yang telah menyianyiakan nikmat darimu,dan kini hanya penyesalan yang menyelimuti hamba..
Kamis, 10 Juli 2014
Babak baru kehidupanku
Ketakutan ini selalu muncul ketika kehidupan baru akan dimulai. Selalu saja perasaan panik, takut, cewas, sedih muncul. Ketakutan ini gak bisa diungkapin terlalu panjang lebar. Aku takut ketika aku mendapatkan kelas yang isinya orang pinter semua. Kenapa ini. Apa guru ku sengaja mencurangi ini. Dia ya dia yang seharusnya berada disini. Aku cemas, cemas jika aku tidak bisa mengikuti pelajaran dgn baik. Panil , ya aku panik jika aku tertinggal. Sedih. Aku takut sedih dan kenangis jika aku paling bodoh. Tuhan aku tau engkau memberi apa yang dibutuhkan hambanya,bukan yg diinginkan hambanya. Apakah ini semua kebutuhan hamba? Kebutuhan untuk bergabung sama mereka yg pintar2? Ketakutan ini muncil lagi tuhaaan.............. aku takuttttttttttt..............
Allahuakbar hanya kepadamu aku memohon. Aku memohon kuatkan hamba untuk bersaing bersama mereka. Berilah kecerdasaan untuk hamba disaat hamba bersaing bersama mereka. Berilah hamba akal yg jenius saat beradu berasama mereka. Berilah hamba daya ingat yang kuat untuk menghapal materi2 pelajaran. Hilangkan kecengengan hamba ya allah, dan berilah hamba kedewasaan untuk menghadapi babak baru dalam hidup hamba ini. Kabulkan segala permohonan hamba yaaAllah ya Tuhanku, hanya kepadaMulah aku memojon dan meminya. Robanaatinafidunyahasanahwafilakhiratihasanahwaqinaadzabanar amin amin ya rabalalamin